Proses
pelaksanaan ritual Makan Dalam Kelambu
harus diawali dengan ritual Buang–buang yang
merupakan proses awal untuk melaksanakan Makan
Dalam Kelambu. Rituala buang–buang
dilaksanakan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai selesai, lalu
dilanjutkan proses ritual Makan dalam
Kelambu yang dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB sampai selesai. Setelah
ritual tersebut sudah selesai maka akan dilakukan acara selamatan yang
merupakan acara penutup untuk ritual Makan
dalam Kelambu.
Peralatan dalam Ritual :
1.
Peralatan dalam Ritual Buang–Buang
a.
Piring putih
b.
Telur ayam kampung
c.
Pinang merah 1 buah
d.
Sirih 3 lembar
e.
Bereteh
f.
Beras kuning
g.
Minyak bau
h.
Sapu tangan
i.
Cincin emas
j.
Pisau kecil
k.
Ceper
l.
Pulut 4 jenis : putih, kuning, merah, hitam
m.
Pisang berangan 1 sisir
n.
Ayam yang sudah dimasak 1 iris
2.
Peralatan dalam Ritual Makan Dalam Kelambu
a.
Kelambu
b.
Tempat tidur
c.
Bantal
d.
Kain putih
e.
Pulut 4 jenis : putih, kuning, merah, hitam
f.
Telur ayam kampung 1 buah
g.
Pisang berangan 1 sisir
h.
Ayam panggang 1 ekor
i.
Tempat sirih
j.
Ceper
k.
Air minum
l.
Dulang–dulang : - Padi 1 gantang
-
Beras 1 gantang
-
Kelapa tua yang sudah dikupas
m.
Pisang nipah muda 1 sisir
n.
Pesek peleng ( penerang )
o.
Keminting tumbuk
p.
Kapas
q.
Lilin lebah 2 batang
r.
Korek api
Tata Cara Ritual Buang –
Buang
Menurut
Ibu Soleha (Wawancara 2013) buang–buang
dilakukan dengan cara pertama-tama siapkan 2 buah ceper (tempat). Ceper pertama diberi piring putih yang diisi dengan
1 buah telur ayam kampung, pinang merah 1 buah yang ada tampoknya, sireh 3
lembar, bereteh (beras yang digoreng), beras kuning, minyak bau, cincin yang
diikat dengan sapu tangan dan jangan sampai lepas, dan pisau kecil 1 buah.
Ceper
kedua berisi pulut 4 jenis : putih, kuning, merah, dan hitam yang diletakkan di
dalam piring dan pulut 4 jenis tersebut diberi telur ayam kampung yang sudah
masak, lalu siapkan pisang berangan 1 sisir pisang tersebut harus sudah
matang/masak, ayam masak 1 iris ayam tersebut harus ayam kampung, 1 buah cawan
yang berisi air minum.
Setelah
kedua ceper tersebut siap atau sudah dilengkapi dengan bahan–bahan tersebut
maka siaplah untuk di bawah turun rumah dan menuju ke sungai /parit yang airnya
harus mengalir. Ceper pertama berserta isinya harus dibawa oleh dukun/juru
kunci dalam melaksanakan ritual tersebut. Sedangkan ceper kedua berserta isinya
dibawa oleh pihak keluarga yang melakukan ritual tersebut dan pada ceper kedua
harus dipayungi dengan payung kuning.
Ceper pertama dan kedua dibawa ke sungai secara bersamaan dengan berjalan kaki.
Pada ceper pertama yang berisi minyak bau, sirih, telur, dan beras kuning
dibuang/dijatuhkan ke air yang diiringi dengan bacaan–bacaan berupa jampi-jampi
yang dibacakan oleh dukun tersebut. Dalam menjatuhkan/membuang minyak bau harus
hati – hati sebab hasil dari pembuangan minyak bau tersebut akan memberikan
tanda apakah ritual yang dijalankan tersebut disambut baik ataupun kurang baik
oleh mahluk halus. Apabila tetesan/buangan minyak bau tersebut merekah/ngembang
dan tidak putus–putus ataupun menggumpal maka menandakan bahwa ritual yang
dilakukan berjalan baik dan disambut baik oleh mahluk halus. Sedangkan minyak
bau tersebut putus–putus ataupun bergumpal maka menandakan bahwa ritual yang
dilakukana kurang maksimal ataupun ada syarat–syarat yang kurang terpenuhi
sehingga akan mengakibatkan ketidak sempurnaanya ritual tersebut.
Setelah
selasai, ceper yang kedua disorong (dorong) di air atau diapungkan dan
diputar-putar yang disertai dengan bacaan yang berupa jampi – jampi, setelah
selasai pembacaan ceper kedua beserta isinya di bawah kembali kerumah, setelah
sampai di rumah ceper beserta isinya dibawa ke atas/parak – parak/dek rumah
yang diangkat oleh pihak keluarga, pada proses pengangkatan akan dibacakan
jampi–jampi oleh dukun/juru kunci dan ditaburi/lempari beras kuning. Setelah
itu ceper tersebut diturunkan ke bawah untuk dimakan secara bersama–sama,
dengan catatan orang yang akan melaksanakan Makan
dalam Kelambu dilarang untuk memakannya.
Tata Cara Ritual Makan Dalam Kelambu
Setelah
selasai ritual buang – buang maka
akan dilanjutkan proses ritual makan
dalam kelambu yang dilaksanakan pada malam hari.Untuk melakukan ritual makan dalam kelambu, pertama – tama
siapkan bantal dan disusun secara rapi yang dibungkus dengan kain putih lalu
diletakkan pulut 4 jenis ( putih, kuning, merah, dan hitam), telur ayam kampung
1 buah, pisang berangan 1 sisir, ayam kampung panggang 1 ekor, tempat sirih,
air minum, dulang – dulang di simpan di dekat tempat tidur, yang dinamakan dulang – dulang ialah padi satu gantang
dan beras satu gantang jadi di atas padi dan beras dikasi 1 buah kelapa tua
yang telah dikupas, pisang nipah muda 1 sisir, dan diberi Pesek Peleng.
Pesek
Peleng ialah yang berasal dari batang kayu baru dan diracik / dibuat beberapa
buah dengan jumlah yang ganjil seperti 1, 3, 5, 7 yang sering digunakan dalam
ritual ini adalah 7 buah pesek peleng
yang sudah diracik dengan cara ditumpukkan keminting dengan kapas dan dikepalkan di ujung–ujung
kayu baru tersebut yang berfungsi untuk sebagai penerang waktu ritual
dilaksanakan karena semua cahaya/lampu yang ada akan/harus dimatikan. Lalu pesek peleng tersebut dibakar ataupun
dihidupkan.
Setelah
persiapan telah terpenuhi dukun/juru kunci akan memulai ritual makan dalam kelambu. Pertama–tama orang
yang melaksanakan ritual duduk mengelilingi bantal beserta perangkatnya dan
dukun menaburkan beras kuning kepada orang yang melaksanakan makan dalam
kelambu, setelah itu dukun mengusap/menyapu-nyapu kelambu dengan tangannya,
setelah itu dukun mengusapkan minyak bau kepada orang yang melaksanakan ritual
di bagian kening, telinga, leher, tangan, dan kaki. Setelah pengusapan minyak
bau selesai maka dilanjutkan tabur beras kuning kembali kepada orang yang
melaksanakan ritual dan selanjutkan pemberian makan kepada peserta yang
menjalankan ritual tersebut oleh dukun dengan cara menyuapinya dengan makan
yang berupa pulut 4 jenis dan ayam. Dukun hanya memberikan satu kali suapan dan
selanjutnya proses makan dilakukan oleh peserta ritual secara bersama–sama.
Setelah makan–makan selasai dilakukan maka dukun tersebut mengelilingi peserta
dengan 2 buah lilin lebah yang telah dibakar di atas kepala peserta ritual
dengan diiringi pembacaan jampi–jampi dan setelah selasai maka lilin tersebut
ditiup oleh peserta ritual sampai lilin lebah tersebut mati. Peniupan lilin
lebah menandakan bahwa telah selesainya ritual makan dalam kelambu dan
selanjutnya pembacaan doa selamat sebagai acara penutup.
Ratna Sari (2012) dalam
skripsinya mencantumkan data mantra ritual Makan dalam Kelambu sebagai berikut.
Mantra Kasi Makan Dewata Sebelum Menikah
1.Assalamualaikum
2.Labollong labattoa
3.Idikna pewajo-wajoi pandre dewatana Usman dan Mis
4.Iyatona adekna lusukna nyawana tubona rahasiana
pappenedingna peringkelingena perimona pakittana Usman dan Mis
5. Ya maneng-manengna watakalena Usman dan Mis
6.Teterima lempukni yang maneng-manengna adekna Usman dan Mis
7.Kong ka tapesalah idikna makdampengi
8.Kong ka kurang idikna millongi
9.Disik-disikngeng riyalatakallah
10. Selamak melampek sungekna
11. Pesempongi dallekna
Mantra Kasi Makan
Dewata Sesudah Menikah
1)
Mantra Kasi Makan dalam Kelambu
1.Assalamualaikum
2.Ami yaumi labollong labattoa
3.Idikna pewajo-wajoi pandre pattauna Usman dan Mis
4.Iyatona adekna lusukna nyawana tubona rahasiana
pappenedingna peringkelingena perimona pakittana Usman dan Mis
5.Ya maneng-manengna watakalena Usman dan Mis
6.Teterima lempukni idik alusukna
7.Kuserakna nalai barakka
2)
Mantra Kasi Makan Bawah
1.Assalamualaikum
2.Temu toa puang risalok eh
3.Teterima lempukni pappenok papendre
4.Papandre-pandrena Usman dan Mis
5.Idikna millongi disik-disikngeng
6.Selamak melampek sungekna
7.Pesempongi dallekna
8.Meranak mallei bine
3)
Mantra Kasi Makan Atas
1.Assalamualaikum
2.Nenek puang rillangik eh
3.Teterima lempukni papendre pappenokna
4.Papandre-pandrena Usman dan Mis
mallei bine
5.Idikna millongi disik-disikngeng
6.Selamak melampek sungekna
7.Pesempongi dallekna
4)
Mantra Kasi Makan Tiang Pusat
1.Assalamualaikum
2.Yang kuasana pusik bollana Usman dan Mis
3.Pole yolo lo tengah lo mundri
4.Pole mundri lo tengah lo yolo
5.Kong ka tapesalah adek-adekna laleng bollana Usman dan Mis
6.Terperajah dampengi Usman dan Mis
7.Idikna millongi disik-disikngeng mallei bine Usman dan Mis
8.Selamak melampek sungekna
9.Pesempongi dallekna
Mantra dalam Upacara Makan dalam
Kelambu Terjemahan BahasaIndonesia
A. Mantra
Kasi Makan Dewata Sebelum Menikah
1. Assalamualaikum
2. Bayang-bayang yang tua
3. Kamulah yang nyuluh-nyuluh kasi makan dewatanya Usman dan Mis
4. Iya juga adatnya halusnya nyawanya tubuhnya rahasianya
perasaannya pendengarannya penciumannya penglihatannya Usman dan Mis
5.
Ya semua-semuanya badannya Usman dan Mis
6.
Terimalah yang bujur yang semua-semuanya adatnya Usman dan Mis
7.
Kalau ada yang salah kamulah mengampunkannya
8.
Kalau ada yang kurang kamulah mintakan
9.
Baik-baik kepada Allah
10. Selamat panjang umurnya
11. Murahkan rejekinya
Mantra
Kasi Makan Setelah Menikah
1)
Mantra Kasi Makan dalam Kelambu
1. Assalamualaikum
2. Suami istri bayang-bayang yang tua
3. Kamulah yang nyuluh-nyuluh kasi makan
tahunnya Usman dan Mis
4. Iya juga adatnya halusnya nyawanya tubuhnya
rahasianya perasaannya pendengarannya penciumannya penglihatannya Usman dan Mis
5. Ya
semua-semuanya badannya Usman dan Mis
6. Terimalah yang bujur kamu halusnya
7. Kasarnya ambillah buat berkah
2) Mantra Kasi Makan Bawah
1. Assalamualaikum
2. Orang tua Tuhan yang ada di laut sana
3. Terimalah yang bujur bawah atas
4. Makan-makannya Usman dan Mis
5. Kamulah yang mintakan yang baik-baik
6. Selamat panjang umurnya
7. Murahkan rejekinya
8. Anak suami istri
3) Mantra Kasi
Makan Atas
1. Assalamualaikum
2. Nenek moyang Tuhan yang ada di langit sana
3. Terimalah yang bujur atas bawahnya
4. Makan-makannya Usman dan Mis
suami istri
5. Kamulah mintakan yang baik-baiknya
6. Selamat panjang umurnya
7. Murahkan rejekinya
4) Mantra Kasi Makan Tiang Pusat
1. Assalamualaikum
2. Yang kuasanya di tiang pusat rumahnya Usman dan Mis
3. Dari depan sampai tengah sampai belakang
4. Dari belakang sampai tengah sampai depan
5. Kalau ada yang salah adat-adatnya dalam rumahnya
Usman dan Mis
6. Minta maaf ampunkan Usman dan Mis
7. Kamulah mintakan yang baik-baiknya suami
istri Usman dan Mis
8. Selamat panjang umurnya
9. Murahkan rejekinya.