Menurut cerita,
awalnya desa ini diketahui digunakan perompak sebagai tempat membinasakan
penduduk yang dirompaknya. Setelah melakukan perompakan, perompak tersebut menyalai (memanggang) penduduk dengan
sadis. Orang-orang di luar kawasan desa ini kemudian menggelar desa ini dengan
nama Desa Tanjung Salai (logat pengucapannya berubah dari salai menjadi sale).
Disebut demikian karena tempat perompak memanggang manusia merupakan kawasan
tanjung.
Tidak diketahui
secara pasti tahun berapa perubahan sebutan nama tersebut terjadi. Sampai saat
ini orang mengenal nama desa ini dengan nama Tanjung Saleh.
''Sejarah ini diungkapkan oleh Almarhum Bapak Satar (78) di Kecamatan Sungai Kakap.
Direkam, diterjemahkan, dan ditambah seperlunya tanpa mengurangi isi
dari sejarah yang diungkapkan''.
EmoticonEmoticon