Tidak diketahui secara pasti tahun keberapa
desa ini dibuka, tetapi dahulunya ada seorang keturunan Bugis Wajo yang
merintis desa ini. Beliau dikenal dengan panggilan Puang Haji Akik. Nama
aslinya, yaitu Haji Yakub. Bersama dengan sekelompok penduduk awal lainnya
beliau mulai membuka lahan untuk pertanian dan pemukiman.
Awalnya, ketika desa ini mulai dirintis,
penduduk asal ingin memberi nama desa ini dengan nama Desa Parit Haji Akik.
Namun, Haji Akik menolak tawaran tersebut karena ia melihat banyak warga lain
yang sama-sama merintis desa ini. Karena di tepian sungai terdapat banyak pohon
rengas, penduduk awal bersama Haji Akik akhirnya sepakat untuk menamai desa
mereka dengan nama Desa Sungai Rengas.
Catatan: Rengas adalah pohon yg merah
kayunya, getahnya sangat tajam, jika getahnya tersentuh, dapat menyebabkan
kulit melepuh, getahnya dapat juga dijadikan cat pernis atau minyak kayu. (KBBI)
''Sejarah ini diungkapkan oleh Bapak Abdul Syukur Ahmad (67) di Kecamatan
Sungai Kakap. Direkam, diterjemahkan, dan ditambah seperlunya tanpa
mengurangi isi dari sejarah yang diungkapkan''.
EmoticonEmoticon